( Sri Wahyuni Wita, Satria Perdana Arifin, Ibnu Surya )
1. Abstrak
Gangguan jiwa adalah perubahan suasana perasaan dan perilaku yang terjadi tanpa alasan yang jelas, dan menyebabkan kendala terhadap diri sendiri atau orang lain. Sementara informasi mengenai diagnosa awal gangguan jiwa tidak begitu banyak ditemui di masyarakat sehingga banyak yang tidak mengerti mengenai penanggulangan gangguan jiwa saat ini. Berdasarkan permasalahan ini, maka penulis membangun sebuah aplikasi sistem pakar yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk mendeteksi gangguan jiwa secara dini. Adapun metode yang digunakan adalah metode Certainty Factor. Setelah dilakukan analisa dan pengujian sistem ini dapat memberikan pengetahuan serta kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui awal gangguan jiwa dengan cara melakukan konsultasi sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memberi saran pada gangguan jiwa yang diderita. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada 5 orang pakar berpendapat bahwa 93,33% pakar mengatakan aplikasi ini mudah digunakan dan membantu user dalam berkonsultasi penyakit neurosis. Sistem ini menggunakan Mobile Cellular dalam menjalankan aplikasinya. Tools yang digunakan dalam sistem ini adalah NetBeans IDE 6.8, Adobe Dreamweaver CS5 dan bahasa pemograman J2ME, PHP dan MYSQL.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Gangguan Jiwa, Certainty Factor, J2ME, Mobile Cellular.
2. Latar Belakang
Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Salah satu contoh sisem pakar dibidang kesehatan, adalah sistem pakar diagnosa gangguan kejiwaan. Berdasarkan hal tersebut, pada tugas akhir ini mengangkat sistem pakar untuk mendiagnosa awal gangguan jiwa dengan metode Certainty Factor berbasis mobile cellular. Untuk menggunakan sistem ini, pengguna bisa menggunakannya dimana saja dan harus terkoneksi dengan internet, ini akan membantu mengatasi permasalahan yang ada pada masyarakat seperti masalah biaya dan waktu.
Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Salah satu contoh sisem pakar dibidang kesehatan, adalah sistem pakar diagnosa gangguan kejiwaan. Berdasarkan hal tersebut, pada tugas akhir ini mengangkat sistem pakar untuk mendiagnosa awal gangguan jiwa dengan metode Certainty Factor berbasis mobile cellular. Untuk menggunakan sistem ini, pengguna bisa menggunakannya dimana saja dan harus terkoneksi dengan internet, ini akan membantu mengatasi permasalahan yang ada pada masyarakat seperti masalah biaya dan waktu.
Sistem pakar diagnosa gangguan jiwa yang akan dibangun ini bisa meminimalisir keragu-raguan dalam menentukan tingkatan/kategori gangguan yang diderita pasien, sehingga pasien bisa ditangani dengan cepat sesuai tingkat gangguan yang dideritanya. Diagnosa tingkat gangguan kejiwaan dengan menggunakan sistem pakar akan mencatat gejala-gejala dari pasien dan akan mendiagnosa tingkat gangguannya didasarkan pada pengetahuan yang didapat dari seorang pakar (Kusumadewi, 2003).
3. Perancangan
A. Gambaran Umum Sistem
Gambaran system arsitektur aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini. Dimana user sebagai pengguna yang akan melakukan konsultasi terhadap sistem, admin sebagai pengolah data yang menginsert, mengupdate dan mendelete suatu data informasi, database sebagai penyimpan seluruh data dan informasi yang telah diolah seorang admin, dan server sebagai penghubung antara admin dan user ke database.
Gambaran system arsitektur aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini. Dimana user sebagai pengguna yang akan melakukan konsultasi terhadap sistem, admin sebagai pengolah data yang menginsert, mengupdate dan mendelete suatu data informasi, database sebagai penyimpan seluruh data dan informasi yang telah diolah seorang admin, dan server sebagai penghubung antara admin dan user ke database.
Gambar 1 Arsitektur Sistem Pakar Diagnosa Awal Gangguan Jiwa dengan Metode Certainty Factor Berbasis Mobile Cellular.
B. Flowchart Adminc
C. Flowchart User
D. Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk mempresentasikan fungsi yang disediakan oleh sistem. Pada aplikasi ini pengguna dibedakan menjadi 2 yaitu User (pengguna), Admin.
E. Sequence diagram admin login
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses login.
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses login.
F. Sequence diagram admin tambah data gejala.
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses insert data gejala.
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses insert data gejala.
G. Sequence Diagram Admin Ubah Data Gejala
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses update data gejala
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh actor admin dalam melakukan proses update data gejala
H. Sequence diagram user konsultasi
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh user dalam melakukan proses konsultasi
Menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh user dalam melakukan proses konsultasi
I. Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam system. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Pada aplikasi ini terdapat dua buah class diagram, yaitu class diagram admin dan class diagram user. Berikut adalah perancangan class diagram pada aplikasi ini.
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam system. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Pada aplikasi ini terdapat dua buah class diagram, yaitu class diagram admin dan class diagram user. Berikut adalah perancangan class diagram pada aplikasi ini.
J. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang akan digunakan pada sistem ini
ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang akan digunakan pada sistem ini
4. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Aplikasi ini membantu masyarakat dalam melakukan konsultasi suatu penyakit neurosis.
2. Aplikasi ini dinyatakan user friendly menurut hasil penilaian kuisioner karena hasil kuisioner bernilai 80%
untuk kategori dapat memudahkan user dalam melakukan konsultasi penyakit neurosis.
3. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh pakar gangguan jiwa tentang aplikasi awal gangguan
jiwa, maka aplikasi ini layak untuk digunakan kepada masyarakat untuk mendiagnosa penyakit neurosis
karena 80% keakuratan dalam menampilkan penyakit yang diderita oleh user.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Aplikasi ini membantu masyarakat dalam melakukan konsultasi suatu penyakit neurosis.
2. Aplikasi ini dinyatakan user friendly menurut hasil penilaian kuisioner karena hasil kuisioner bernilai 80%
untuk kategori dapat memudahkan user dalam melakukan konsultasi penyakit neurosis.
3. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh pakar gangguan jiwa tentang aplikasi awal gangguan
jiwa, maka aplikasi ini layak untuk digunakan kepada masyarakat untuk mendiagnosa penyakit neurosis
karena 80% keakuratan dalam menampilkan penyakit yang diderita oleh user.
untuk lebih jelasnya klik link ini ya....
sumber : Wita, S.W., Arifin, S.P., & Surya, I. (2012).
Sistem pakar diagnose awal gangguan jiwa dengan metode certainty factor
berbasis mobile cellular. Jurnal
Teknik Informatika. Vol 1. Pekanbaru : Politeknik Caltex Riau.
Mohon maaf gan,bisa minta sourcodenya untuk refrensi tugas akhir saya,mohon bantuannya gan
BalasHapuskreatif gan semangat terus
BalasHapus